kursus komputer makassar

kursus komputer makassar
Jika Anda masih tinggal di dunia dengan pendekatan berbasis naskah untuk penyedia layanan dan jaringan perusahaan, Anda akan mencapai batas. Hanya sejauh ini Anda bisa pergi sendiri. Ini menciptakan celah yang tidak memiliki pemodelan dan basis data pada lapisan yang lebih tinggi. Penyedia layanan kelas produksi dan jaringan perusahaan membutuhkan kerangka kerja otomatisasi produksi.

Dalam lingkungan hari ini, infrastruktur jaringan bertindak sebagai inti inti, menyediakan titik-titik koneksi penting. Seiring waktu, peran infrastruktur telah berkembang secara substansial. Di masa kini, ia sangat memengaruhi fungsi bisnis penting baik untuk penyedia layanan maupun lingkungan perusahaan.kursus komputer

Penyedia layanan memerlukan proses langsung menerima pesanan untuk menyediakan jaringan. Saat ini persaingan sangat tinggi sehingga penyedia harus di setiap kesempatan mengurangi waktu ke pasar dan biaya. Hak pertama kali sangat penting untuk memastikan kepuasan pelanggan di seluruh alur kerja.

[Berhubungan: Mendapatkan dasar dalam jaringan berbasis maksud]
Di sisi lain, perusahaan didorong oleh kualitas dan kepatuhan lebih dari penghematan biaya. Mereka ingin mendapatkan pegangan pada proses manajemen perubahan. Pada saat yang sama, perusahaan fokus untuk memastikan bahwa konfigurasi memenuhi patokan persyaratan kepatuhan.

Jejaring itu rumit
Persyaratan ini harus dipenuhi pada infrastruktur jaringan, yang sifatnya sangat kompleks karena terdiri dari banyak bagian yang bergerak. Ketika Anda membuka kap jaringan ada banyak elemen dipesan lebih dahulu. Terutama, kompleksitasnya didorong oleh kepingan salju jaringan yang unik dan berbagai cara untuk mengimplementasikan jenis layanan.

Lebih dari sering, jaringan akan menjadi multi-vendor, yang terdiri dari banyak domain dengan tim operasional dan arsitektur yang beroperasi di silo. Jaringan komputer sangat kompleks, dan kerumitan ini dapat 'dikelola' dengan memperkenalkan kerangka kerja yang abstrak kompleksitasnya. Menurunkan kerumitan dan menyelesaikan segala sesuatunya dengan cara standar akan memperkenalkan Anda kepada dunia otomatisasi.

Dalam suatu jaringan, ada elemen yang dulu mudah atau sulit untuk diotomatisasi. Di sini, orang tidak boleh berasumsi bahwa jika ada sesuatu yang mudah diotomatisasi, kita harus segera terjun tanpa mempertimbangkan rasio mudah versus dampak. Upgrade sistem operasi mudah untuk diotomatisasi tetapi memiliki dampak besar jika terjadi kesalahan.

Tidak ada yang ingin hidup di dunia VLAN dan port. Secara realistis, mereka memiliki dampak yang relatif rendah dengan konfigurasi yang sangat mendasar yang perlu ada di setiap switch. Jenis otomatisasi tingkat perangkat ini merupakan jalan mudah menuju otomatisasi selama tidak menyentuh layanan apa pun.

Idealnya, otomatisasi terdiri dari beberapa blok. Jika Anda melihat setiap blok, maka otomatisasi bisa relatif sederhana. Namun, ketika Anda memperkenalkan sistem orkestrasi, itu menjadi lebih sulit. Sebagian besar menganggap otomatisasi langsung ke jaringan tetapi ada bagian dari proses yang dapat diotomatiskan. Ini bisa menciptakan pekerjaan dan menganalisis hasil perintah pertunjukan untuk beberapa nama.

Biasanya, tantangan tambahan muncul ketika Anda masuk ke lapisan topologi dan melakukan perubahan jaringan dan layanan pada peralatan multi-vendor di beberapa domain.

Pengalaman saya tentang otomatisasi
Ini menarik imajinasi saya ke dalam kemungkinan kasus penggunaan otomasi yang lebih maju, misalnya, migrasi yang sepenuhnya otomatis dari satu vendor ke vendor lainnya. Sebagai konsultan independen di Eropa, saya melihat dua hal ini. Menurut pengalaman saya, kontrak yang panjang dan stabil bisa memakan waktu setidaknya satu tahun, bersama dengan beberapa pengalaman menyakitkan yang melampaui kata-kata.

Ketika saya memikirkan otomatisasi pada lapisan ini, saya teringat seorang rekan saya sebelumnya menyebutkan bahwa dia melakukan tingkat kerumitan migrasi ini menggunakan otomatisasi. Seperti kebanyakan, dia juga mengikuti jalur sertifikasi vendor tradisional dan saya terkejut ketika mengetahui bahwa dia telah mencapai tingkat keterampilan pemrograman yang tinggi dalam waktu singkat.

Kami sebelumnya bekerja sama dalam proyek-proyek Eropa sebagai arsitek jaringan dan pada saat itu, kami tidak pernah menyentuh robot. Saya ingin tahu bagaimana dia bisa melakukan migrasi multi-vendor dalam hitungan hari dan bukan bulan. Oleh karena itu, saya memutuskan untuk bertemu dengannya untuk berbicara teknologi akhir pekan untuk membahas taktik belajar dan kursus pelatihan yang dia kejar.

Tak lama setelah kontrak kami yang sebelumnya berakhir, ia mulai bekerja penuh waktu untuk sebuah perusahaan dengan jaringan besar tetapi dasar. Dia memutuskan untuk mengotomatisasi hal-hal yang membosankan. Setelah bertemu, ia mengungkapkan bahwa pada awalnya, ia mulai dengan skrip bash shell untuk menghasilkan konfigurasi dasar. Dia segera pindah ke bahasa pemrograman nyata Python. Dia mengakui bahwa perusahaan membayarnya untuk keterampilan jaringannya, bukan keterampilan otomasi. Akibatnya, dia mendapati dirinya belajar kode di waktu luangnya.

Tingkat keterampilannya termasuk otomatisasi tingkat perangkat yang mendorong konfigurasi ke beberapa node. Untuk membaca dan mengekstrak informasi, ia mampu menghasilkan spreadsheet excel a