kursus komputer lepasan spm

kursus komputer lepasan spm
Lingkungan selatan Tel Aviv, Neve Shaanan dikenal karena banyak hal: migran Afrika dan pencari suaka; toko furnitur, yang terkenal, Central Bus Station yang ramai; prostitusi dan obat-obatan. Di “Kota Start-Up” yang ramping di Israel, lingkungannya tetap dalam kesadaran lokal sebagai tujuan yang tidak diinginkan, kontras dengan lingkungan yang kaya di pusat dan utara kota.

Aktivis sayap kiri Israel dan LSM, sejak awal pendatang masuk satu dekade lalu, melihat lingkungan sebagai tempat pengujian nilai-nilai liberal, menyediakan tempat berlindung bagi mereka yang melarikan diri dari perang dan penindasan di negara-negara seperti Sudan dan Eritrea. Jadi, meskipun kemiskinan relatif di daerah tersebut, ada kecambah yang ditentukan untuk pembaruan perkotaan: Pada bulan Agustus tahun lalu, pemerintah kota Tel Aviv membantu mendirikan sebuah akselerator teknologi, ruang kerja bersama, dan pusat pelatihan untuk lingkungan, The Platform.

Pusat kewirausahaan perkotaan ini terletak di sebuah bangunan dua lantai yang telah direnovasi yang digunakan untuk melayani sebagai kantor dari stasiun bis pusat yang lama. Tepat di depan, di mana bus-bus itu berangkat, kota membangun taman baru untuk penduduk setempat dengan sepetak lapangan hijau, lapangan basket, dan peralatan rekreasi anak-anak. Pada kunjungan tengah hari baru-baru ini, impuls bersaing di lingkungan itu terlihat jelas: pria tunawisma tergeletak di rumput, pecandu narkoba yang mencoba untuk mendapatkan perbaikan di bawah slide, sementara di sekitar mereka orang-orang pergi tentang hari kerja mereka.kursus komputer


Taman di depan stasiun bus pusat tua di Neve Shaanan. (Shana Krakowski)
“Kami memiliki semua masalah di sini: gentrifikasi, crowding, kemiskinan, obat-obatan, migrasi, semuanya,” kata Shana Krakowski, direktur Platform, saat kami melakukan tur di jalan-jalan di dekatnya. Menyoroti menara bank berkilau di utara Tony Rothschild Boulevard, Krakowski mengatakan bahwa beberapa orang Israel tetap “berhati-hati dan takut” di daerah tersebut, tetapi ini terutama karena ketidaktahuan. “Ada jiwa wirausaha di lingkungan ini dan inilah yang dikenal Tel Aviv. Apa yang kami coba lakukan adalah membawa inovasi untuk mengatasi masalah-masalah lokal. ”

Di dalam, tangga yang menampilkan curated, neon graffiti mengarah ke The Platform itu sendiri: rencana kantor yang panjang, sempit, sebagian besar terbuka, dengan penghijauan hijau dari langit-langit di atas meja-meja komunal yang diatur dengan komputer dan outlet listrik. Dapur kecil dan peta dunia dari lantai ke langit-langit memberikan sentuhan awal teknologi modern, namun pemandangan dari jendela adalah salah satu garasi dan gudang yang tertutup. Di lorong luar adalah kantor untuk unit patroli polisi setempat.

Ide untuk The Platform awalnya berasal dari Bloomberg Philanthropies, yang menyediakan uang bibit untuk proyek tersebut. Ini dijalankan oleh Tel Aviv Global, sebuah perusahaan yang dikelola oleh kantor walikota Tel Aviv dengan tujuan meningkatkan merek global kota melalui pembangunan ekonomi, pariwisata, dan komunikasi strategis. Sebagaimana Eytan Schwartz, CEO Tel Aviv Global, mengatakan melalui telepon, “Ada tantangan umum perkotaan [ke kota-kota di seluruh dunia] dan ada tantangan unik untuk lingkungan ini. Kami sedang mencari untuk membangun model yang dapat diciptakan kembali yang diterjemahkan ke kota-kota lain ... sementara juga membangun jangkar urban yang positif [di Neve Shaanan]. Ada nilai dalam hal itu. "

Nilai praktis ini berasal dari tiga elemen yang saling terkait, tetapi berbeda, dari Platform: inkubator-akselerator teknologi untuk perusahaan baru yang fokus pada pemecahan masalah sosial; ruang kerja bersama yang terbuka untuk warga lingkungan (serta para inovator luar yang bekerja secara positif mempengaruhi area); dan lokasi fisik untuk mengadakan lokakarya dan kuliah tentang teknologi dan bisnis.

Untuk akselerator teknologi, The Platform bermitra dengan asosiasi alumni Unit 8200, sinyal elit intelijen dan dekripsi kode lengan militer Israel, untuk meluncurkan program percontohan. Di antara beberapa proposal yang dipilih untuk putaran awal adalah "Backyard," sebuah aplikasi yang dimaksudkan untuk meningkatkan kerja sama antara tetangga baik secara sosial dan ekonomi. Topaz Eitan, salah satu pembuat aplikasi, mengatakan bahwa program di The Platform mendukungnya tidak hanya dengan ruang kantor fisik, tetapi juga bimbingan dan koneksi di industri. Dia dan timnya melakukan uji coba awal di Neve Shaanan dan lingkungan berpenghasilan rendah lainnya di selatan Tel Aviv.

Startup baru baru lainnya yang berbasis di The Platform adalah "6 Derajat," sensor gelang prototipe yang, melalui Bluetooth, menerjemahkan gerakan ke mouse, touchpad, atau guratan keyboard — bermanfaat bagi siapa saja dengan cacat fisik seperti Penyakit Parkinson, kelumpuhan, atau amputasi. Miri Berger, salah satu pendiri, menjelaskan bahwa dua rekannya dalam usaha itu (termasuk suaminya) adalah diri mereka sendiri yang terluka veteran militer Israel. Melalui bantuan pemerintah kota, prototipe mereka sudah diuji di sekolah kebutuhan khusus di utara Tel Aviv.

Baik Eitan maupun Berger adalah penduduk di lingkungan itu. Meskipun proyeknya tidak secara khusus ditujukan untuk masalah mendesak Neve Shaanan, Berger mengatakan bahwa perusahaan pemula seperti miliknya menarik nilai fr