franchise kursus komputer

Kursus Komputer

Pemerintah pusat melalui Direktorat Pembinaan Kursus dan Pelatihan pada Ditjen PAUD dan Dikmas Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan, pada tahun anggaran 2017 ini mengucurkan dana bantuan untuk pelatihan kursus melalui program Pendidikan Kecakapan Kerja (PKK) di bidang Komputer Aplikasi Perkantoran. Bantuan pelatihan atau kursus tersebut diperuntukan bagi masyarakat yang kurang mampu serta putus sekolah usia produktif yang menginginkan memiliki keahlian di bidang pengoperasian komputer.

            Dikatakan Dana Herdiansyah, ketua Lembaga Kursus dan Pelatihan (LKP) Nusantara, kepada wartawan menjelaskan, untuk tahun anggaran 2017 ini, pihaknya mendapatkan bantuan dari Kementrian Pendidikan, untuk melaksanakan pelatihan kursus pelatihan komputer kepada 30 peserta didik yang berasal dari wilayah terdekat dengan lembaganya, dan mayoritas  para peserta tersebut   berasal dari warga kurang mampu dan remaja yang putus sekolah.Kursus Komputer

            “Kita dipercaya oleh Kementrian Pendidikan untuk mengadakan pelatihan kursus komputer secara cuma cuma kepada 30 peserta PKK yang berasal dari kalangan tidak mampu dan remaja putus sekolah,”kata Dana Herdiansyah, ketua LKP Nusantara kepada wartawan di lembaga kursusnya.  Selasa 31-Oktober-2017.

            Dikatakan Dana, para peserta kursus tersebut selama mengikuti pembelajaran akan mendapatkan pasilitas berupa kursus selama 200 jam dengan dibimbing oleh para intsruktur yang berkualitas. Kemudian, setelah berhasil melewati proses kursus tersebut, para peserta akan diikutkan pada jengjang selanjutnya yaitu test ujian kompetensi dengan penguji yang di datangkan dari pihak luar. Dengan begitu,  hasil uji kompetensi tersebut merupakan tolak ukur keberhasilan para PPK dalam mengikuti Kursus yang diselenggerakan oleh pihaknya, dan berhak mendapatkan pasilitas lainnya yaitu magang di berbagai perusahaan yang telah di tunjuk oleh pihak pengelola semisal PDAM Tirta Multatuli Lebak.Kursus Komputer

            Dana juga meyakini, dengan pasilitas dan pembimbing yang berkompeten dirinya bisa memastikan setelah kursus yang diselenggarakan LKP-nya selesai, maka para peserta dapat lulus dan menguasai aplikasi komputer perkantoran.

            “Saya yakin, setelah mengikuti beberapa rangkaian pelatihan, para peserta dapat lolos dari tahap uji kompetensi. Maka dengan begitu, harapan Kementrian Pendidikan agar program ini berhasil dapat terwujud. Baik itu berhasil penyelenggaraan ataupun berhasil mencetak peserta yang mampu menguasai aplikasi computer,”kata Dana.