kursus komputer kota bharu

kursus komputer kota bharu
Meskipun banyak upaya untuk menurunkan dr takhta email selama beberapa tahun terakhir, itu terus menjadi de facto untuk komunikasi bisnis. Cepat, nyaman, mudah digunakan, biaya efektif, dan dapat diaudit. Email tentu tidak terburu-buru.

Hanya ada satu masalah: email dibangun untuk waktu yang berbeda, di mana ancaman siber sedikit dan jarang. Seharusnya tidak mengejutkan bahwa email adalah vektor ancaman nomor satu yang dihadapi organisasi saat ini.

Angka-angka terbaru FBI melaporkan kerugian kompromi email bisnis global (BEC) telah mencapai US $ 12,5 miliar pada 2018. Bersama dengan ransomware, trojan perbankan, phishing, rekayasa sosial, informasi mencuri malware, spam - daftar ancaman email ditanggung tampaknya tumbuh setiap tahun .kursus komputer 


Ini diperparah oleh risiko pengungkapan informasi sensitif secara tidak disengaja melalui email. Salah satu jenis insiden yang paling umum adalah email yang dikirim ke orang yang salah.

Ini menjadi inti tantangan bagi tim keamanan TI. Email adalah vektor ancaman nomor satu tepat karena memungkinkan pihak ketiga yang jahat untuk langsung menargetkan apa yang telah lama dianggap sebagai tautan terlemah organisasi: karyawannya.

Itu tidak mengherankan. Kami ingin tahu dan membantu oleh alam, itulah sebabnya mengapa serangan rekayasa sosial sangat populer dan menguntungkan bagi para penjahat dunia maya. Satu klik yang salah bisa cukup untuk membiarkan orang jahat untuk menginstal ransomware di jaringan perusahaan atau untuk merampas melalui database pelanggan.

Perilaku karyawan sangat penting dalam perang melawan ancaman email. Kebanyakan investasi cybersecurity dalam beberapa tahun terakhir, bagaimanapun, telah diarahkan untuk mengamankan jaringan dan komputer. Akibatnya, vendor jauh lebih baik dalam menambal dan mencegah kerentanan, dan sistem TI lebih aman.

Meskipun ini tentu saja merupakan hal yang luar biasa, masalahnya terletak di tempat orang-orang jahat memusatkan perhatian mereka berikutnya - mengeksploitasi kelemahan manusia. Fokus dari program keamanan perlu bergeser untuk membuat karyawan lebih sadar tentang berbagai jenis serangan yang bisa mereka korbankan.

Berkat perlindungan data baru Australia dan peraturan keamanan dunia maya yang diperkenalkan awal tahun ini, lebih penting daripada sebelumnya untuk mengatasi ancaman cyber yang ditimbulkan oleh email. Anda harus lebih memahami di mana organisasi Anda paling terbuka dan apa yang dapat Anda lakukan untuk meminimalkan kerusakan.