kursus komputer adalah kursus yang menggunakan komputer dengan gaya kursus masing-masing kusus komputer merupakan hal yang menarik karena kursus komputer bagus untuk dipelajari untuk masa depan karena teknologi komputer terus berkembang.

Home Top Ad

Responsive Ads Here

kursus komputer kolej vokasional Sejak program kejuruan diberi nafas baru melalui Transformasi Pendidikan Vokasional (TPV) pada tahun 20...

kursus komputer kolej vokasional

kursus komputer kolej vokasional
Sejak program kejuruan diberi nafas baru melalui Transformasi Pendidikan Vokasional (TPV) pada tahun 2012, tanggapan negatif beberapa pihak disebut aliran tersebut tidak memiliki masa depan yang cerah telah berhasil ditangani.

Melalui proyek-proyek percontohan dengan menciptakan 15 Sekolah Tinggi Kejuruan di masing-masing negara bagian, aliran pendidikan kejuruan semakin diterima dan telah dibangkitkan sama dengan arus utama.kursus komputer
Lebih membanggakan, mahasiswa tersebut tidak hanya memperoleh tingkat keterampilan yang tinggi bahkan, berhasil menarik minat pihak industri setelah berhasil menyelesaikan pelatihan industri melalui pelatihan bekerja dalam industri atau on the job training (OJT).
Menurut Direktur Divisi Pendidikan Teknik dan Vokasi, Kementerian Pendidikan, Zainuren Mohd. Juga tidak ada langkah yang berdampak pada tenaga kerja terampil dan semi-terampil yang dibutuhkan oleh industri di negara ini.
Dia mengatakan, hal itu terbukti ketika 30 persen dari 2,608 orang pelajar dari 15 buah Sekolah Vokasional rintis sudah ditawarkan pekerjaan dalam industri meskipun belum menerima Diploma Vokasional Malaysia (DVM) yang diharapkan diterima dalam majlis konvokesyen bulan Agustus ini.
"Pelaksanaan OJT ini selama empat bulan terakhir merupakan syarat wajib bagi mahasiswa diploma berlaku untuk memberi kesempatan kepada mereka meningkatkan keterampilan sekaligus, merasa sendiri pengalaman berada di alam pekerjaan.
"Melalui OJT ini, evaluasi dilakukan untuk melihat kompetensi siswa apakah mereka memenuhi persyaratan pihak industri atau sebaliknya dan bagi mereka yang berhasil akan ditawarkan pekerjaan sementara yang tingkat kompetensi masih kurang akan terus membuat latihan industri meskipun sudah tamat OJT," katanya kepada Utusan Malaysia baru -ini baru.
Mengambil contoh keberhasilan siswa rintis di Sekolah Vokasional Sungai Petani 1 (KVSP1) yang berhasil ditawarkan pekerjaan oleh industri, katanya, sebanyak 45 dari 64 orang mahasiswa tersebut yang mengambil program Diploma Teknologi Welding telah berhasil ditawarkan pekerjaan biar pun masih belum lulus.
"Ini menunjukkan produk dari Vocational College mampu menghasilkan tenaga kerja terampil atau semi-terampil untuk kebutuhan industri di luar sana.
"Sasaran kita adalah sebanyak 80 persen siswa-siswa ini dapat memasuki alam pekerjaan setelah lulus Sisanya melanjutkan ke tingkat lebih tinggi atau memasuki bidang kewirausahaan," katanya.
 Dalam pada itu, CEO Akademi Pelatihan Pendidikan Kejuruan (Veta), Roszida Othman mengatakan, sebagai Institut Keterampilan Swasta di bawah sistem akreditasi Departemen Pengembangan Keterampilan (JPK) Kementerian Sumber Manusia, akademi itu bertanggung jawab menjalankan pelatihan keterampilan beserta sertifikasi profesional di bidang terkait.
 Jelasnya, berbagai pelatihan keterampilan disediakan Veta melibatkan las, otomotif, mesin dan keamanan karena bidang bersangkutan mendapat permintaan tinggi dalam industri.
"Kerjasama Veta dan BPTV menyaksikan akademi ini berperan sebagai mitra industri di mana siswa DVM Sekolah Vokasional dalam bidang pengelasan menjalani program peningkatan keterampilan sertifikasi profesional Lloyd s Register yang memenuhi spesifikasi industri minyak dan gas.
"Lloyd s Register merupakan sebuah badan profesional yang menentukan tingkat kompetensi seseorang Welder sesuai spesifikasi kualifikasi, mereka yang memiliki sertifikat ini selanjutnya membuat mereka memiliki nilai kebolehpasaran yang tinggi dan mudah untuk menembus industri profesionalisme yang diperlukan," katanya.
Sementara itu, Direktur KVSP1 Che Noorliati Said senang bahwa kolese dipilih sebagai salah satu dari 15 sekolah kejuruan kejuruan untuk berpartisipasi dalam program transformasi.
Pada awalnya, ia mengatakan, perguruan tinggi tersebut hanya menawarkan dua program mekanis saja yaitu Teknologi Pengelasan dan Machining Industri sebelum menambahkan dua program yaitu Sistem Manajemen Data dan Aplikasi Web serta Sistem Komputer Jaringan.
"Siswa akan dilatih selama empat tahun dan empat bulan dengan mengikuti Kurikulum Standar Vocational College. Sebagai contoh, untuk program pengelasan, siswa harus menjalani masa studi dua tahun di mana mereka akan diperkenalkan dengan pengenalan teknologi pengelasan serta pengaturan keselamatan, lingkungan dan kesehatan.
"Selanjutnya, mereka akan dilatih keterampilan masing-masing yaitu teknik memotong dan penggilingan serta pengungkapan berbagai hal terkait bidang pengelasan ini," katanya.
Katanya, melalui program yang diajarkan itu siswa-siswanya bukan sekedar diungkapkan dengan ilmu keterampilan malah, turut diajarkan dengan mata pelajaran inti lainnya untuk mendapatkan Sertifikat Kejuruan Malaysia (SVM) yaitu setara dengan tiga kredit Sijil Pelajaran Malaysia (SPM).
Tentunya, lulusan SVM yang memenuhi syarat akan memiliki kesempatan untuk melanjutkan studi mereka di DVM di Vocational College

0 comentários: