kursus komputer handayani kendari

Kursus Komputer - Lions Club Indonesia, Hope Worldwide Indonesia, Netralnews.com (NNC), bekerjasama dengan Microsoft Indonesia dan Pemprov DKI Jakarta membuka Pusat Pelatihan Komputer atau Computer Training Center (TCT) gratis bagi anak-anak di rumah susun sewa (rusunawa) Pesakih, desa Semanan, Kalideres, Jakarta Barat.

Peresmian tempat pelatihan kursus gratis bagi anak-anak eks penertiban pemukiman liar di Jakarta ini dilaksanakan pada Sabtu (14/5/2016) di Rusunawa Pesakih.

Hadir dalam acara peresmian, Deputi Gubernur Bidang Kebudayaan dan Pariwisata Sylviana Murni, Community Affairs Manager Microsoft Indonesia Esther Sianipar, Kepala Unit Pelaksana Teknis Rumah Susun (UPTRS) Wilayah II DKI Jakarta Nuri Sawitri, DG Yodianto distrik 307-A1, DG  Noerman distrik 307-B1, Ketua Panitia HOPE Worldwide Indonesia Lucas S Sanjaya , Program Manager HOPE Worldwide Indonesia Slamet Simamora, Tim Netralnews.com, serta anggota Lions Club Indonesia dan HOPE Worldwide Indonesia.Kursus Komputer

Perwakilan Pemprov DKI, Sylviana Murni mengapresiasi didirikannya lembaga kursus komputer gratis bagi anak-anak yang kurang mampu tersebut.

Sebab, menurut Murni, meskipun anak-anak tinggal di rusun, mereka juga harus punya ketrampilan dan bisa mengikuti perkembangan teknologi, agar kedepannya mereka mampu bersaing dalam dunia kerja.

"Kami dari Pemprov DKI mendukung penuh kursus komputer gratis bagi anak-anak kita ini," ujar Murni.Kursus Komputer

"Kalian harus bersyukur. Coba bayangkan berapa besar biaya yang dikeluarkan jika kursus komputerdi luar sana. Mahal. Oleh karena itu maanfaatkalah kesempatan ini sebaik mungkin. Belajarlah dengan baik, Pemprov selalu mendukung anak-anak yang ingin maju. Makanya kenapa ada KJP (Kartu Jakarta Pintar), naik Transjakarta gratis, dan sekarang kursus gratis," pesan Murni untuk anak-anak peserta kursus," kata Murni.

Sementara itu, Lucas S Sanjaya, Ketua Panitia Ketua HOPE Worldwide mengatakan, tujuan dari program ini adalah memberi ketrampilan komputer kepada generasi muda.

"Sehingga lulusan dari Computer Training Center (CTC) ini dapat bersaing dalam dunia kerja. Dengan adanya penghasilan yang layak, mereka dapat memperbaiki masa depannya dan bisa membantu keluarga," ujar Lucas.

"Kami juga berterimakasih kepada semua pihak yang sudah mendukung kami dalam program ini, dan harapannya, kedepan kita menjangkau 22 rusunawa lainnya," tambahnya.

Sebagai Community Affairs Manager Microsoft Indonesia Esther Sianipar mengatakan, dunia kerja saat ini menunntut bisa mengoperasikan komputer.

"Anak-anak ini harus bisa menguasainya agar jangan ketinggalan. Mereka harus kompetensi, harus memahami basic dari microsoft. Siapa tahu ada yang tekun dan bisa mengaplikasikannya dalam pekerjaan atau mungkin suatu saat menjadi programer," ujar Esther.

Ucapan terimakasih juga datang dari Kepala Unit Pelaksana Teknis Rumah Susun (UPTRS) Wilayah II DKI Jakarta, Nuri Sawitri.

"Kami senang atas didirikannya pusat pelatihan komputer gratis ini. Anak-anak kami setidaknya ada kesempatan untuk memperoleh ilmu secara cuma-cuma. Kami juga berterima kasih karena Lions Club dan Hope, bukan cuma mendirikan TCT, tapi kami juga dibangunkan taman," ungkap Nur.

Dalam acara tersebut, hadir puluhan anak rusunawa Pesakih yang menjadi peserta pelatihan komputer gratis. Mereka terlihat antusias mengikuti arahan dan bimbingan dari Program Manager HOPE Worldwide Indonesia, Slamet Simamora.

Adapun program yang ditawarkan dalam Kursus Komputer bagi anak-anak rusunawa Pesakih antara lain, keterampilan mengetik 10 jari, pengenalan Windows, Microsoft Word, Microsoft Excel, Microsoft Power Point, dan pengenalan internet.