fungsi kursus komputer
Perempuan dan minoritas menciptakan satu lompatan besar lagi guna pengujian sains komputer AP
OLEH ALAN BOYLE pada27 Agustus 2018 jam 3:39 sore
1 Komentar Bagikan 39 Menciak Bagikan Reddit E-mail
Early-bird tix: KTT GeekWire 2018!
Co-founder Code.org Hadi Partovi di KTT GeekWire 2013. (Foto GeekWire)
Setahun yang lalu, Dewan College menyaksikan jumlah siswa wanita dan murid minoritas yang tidak cukup terwakili memungut ujian Penempatan Lanjutan guna ilmu komputer lebih dari dua kali lipat - namun bagaimana dengan tahun ini?
Sebagaimana CEO Code.org, Hadi Partovi, katakan, “momentumnya terus berlanjut.”
Statistik tidak cukup sesuai dengan penambahan persentase tiga digit tahun lalu. Tetapi mereka mengindikasikan kesenjangan sempit antara siswa wanita serta murid kulit hitam dan Latin di satu sisi, dan murid laki-laki serta murid kulit putih dan Asia di sisi lain.
Tahun ini, 135.992 siswa mengekor ujian AP Computer Science, yang naik 31 persen dari angka tahun lalu. Jumlah perempuan muda yang mengekor ujian bertambah sebesar 39 persen, menjadi 38.195.kursus komputer
Siswa kulit hitam atau Afrika-Amerika mencatat eskalasi 44 persen, menjadi 7.301 peserta. Peserta Hispanik atau Latin berjumlah 20.954, yang adalahpeningkatan 41 persen. Dan murid pedesaan mencatat eskalasi 42 persen menjadi 14.184 peserta.
Statistik ujian ilmu komputer
Statistik mengindikasikan peningkatan pesat dalam jumlah siswa wanita dan minoritas yang tidak cukup terwakilkan memungut ujian AP Computer Science. (Code.org Graphic)
Tren ini paling memuaskan untuk Partovi. "Meskipun kami jauh dari perwakilan yang sebanding dalam ilmu komputer, kami sudah melihat ekuilibrium meningkat terus, masing-masing tahun semenjak Code.org dikenalkan pada 2013," tulisnya dalam posting Medium .
Organisasi nirlaba yang berbasis di Seattle bertujuan guna meningkatkan pendidikan ilmu komputer melewati rencana kurikulum dan tutorial, sesi pelatihan untuk para guru dan pekerjaan yang berpusat pada komputer lainnya laksana kampanye "Hour of Code" .
Tahun lalu membawa lompatan besar untuk Code.org, berkat peluncuran Prinsip Ilmu Komputer 2016 , pendahuluan sepanjang tahun guna ilmu komputer yang bisa diajarkan sebagai kursus AP atau non-AP, tanpa prasyarat.
Sekitar 70 persen murid di ruang belajar CS.org CS Principles menuliskan mereka hendak mengejar ilmu komputer sesudah lulus. "Kami optimis bahwa deviden ini bakal memiliki akibat hilir pada keragaman teknologi di universitas dan tingkat tenaga kerja," kata Partovi.
Partovi mengakui bahwa profesi ilmu komputer masih mempunyai jalan panjang untuk menggambarkan keragaman Amerika. Sebagai contoh, wanita melulu mewakili 28 persen dari seluruh siswa yang mengekor ujian AP Computer Science, dan melulu 17 persen dari jurusan ilmu komputer universitas.
Gambar tidak menjadi lebih baik sesudah kelulusan: Statistik federal mengindikasikan bahwa semua wanita merangkum sekitar seperempat dari semua profesional di bidang komputer dan matematika , dan seperenam dari angkatan kerja dalam arsitektur dan teknik.
Tapi Partovi mendengungkan harapan bahwa angka-angkanya akan terbit di tahun-tahun mendatang.
“Ketika kami menyaksikan 30 juta murid di Code.org, keragaman mereka nyaris sangat sesuai dengan keragaman populasi pada umumnya. Dan partisipasinya jauh lebih besar salah satu siswa termuda, ”katanya.
Sekitar seperempat dari seluruh siswa AS mempunyai akun di Code.org, namun proporsi tersebut meningkat menjadi selama dua pertiga guna siswa ruang belajar lima.
“Dari menawarkan kurikulum dengan relevansi yang lebih luas laksana Prinsip Ilmu Komputer, untuk para guru yang secara aktif merekrut pelbagai kelas murid , kami tidak sabar untuk menyaksikan seperti apa rupa angka-angka saat mereka dewasa!” Partovi berkata.
0 comentários: